Kalau kamu sering bertransaksi tanpa uang tunai, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah e-money. Istilah ini kini sudah menjadi sebutan umum untuk kartu uang elektronik yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari bayar tol, parkir, transportasi umum, hingga belanja di minimarket. Namun, tahukah kamu kalau e-money sebenarnya adalah produk uang elektronik dari Bank Mandiri, sedangkan Flazz adalah produk sejenis dari Bank BCA? Jadi, apakah e-money dan flazz beda?
Meski sama-sama berfungsi sebagai alat pembayaran non-tunai, ada beberapa perbedaan e money dan Flazz yang cukup signifikan. Yuk, kita bahas satu per satu agar kamu bisa memilih mana yang paling cocok untuk kebutuhanmu!
1. Asal Bank dan Branding
Daftar Isi
Perbedaan paling dasar yang membuat e money dan Flazz itu beda terletak pada asal bank penerbitnya.
- E-money merupakan produk Bank Mandiri, salah satu bank terbesar di Indonesia yang dikenal dengan jaringan luas dan dukungan transaksi yang kuat.
- Flazz, di sisi lain, adalah produk Bank BCA, bank swasta terbesar di Indonesia dengan basis pengguna yang juga sangat besar.
Jadi, saat kamu mendengar istilah e-money, jangan langsung menganggap semua kartu uang elektronik sama. Nama “e-money” memang sudah populer sebagai istilah umum, tapi sebenarnya itu merek milik Bank Mandiri.
2. Fungsi dan Kegunaan
Kalau dilihat dari segi fungsi, beda e money dan Flazz tidak terlalu jauh. Keduanya sama-sama digunakan untuk transaksi non-tunai di merchant yang bekerja sama. Kamu bisa menggunakan keduanya untuk:
- Pembayaran tol (semua gerbang tol di Indonesia)
- Transportasi umum seperti TransJakarta, MRT, KRL, dan LRT
- Pembayaran parkir elektronik
- Pembelian di minimarket seperti Indomaret, Alfamart, atau gerai F&B tertentu
Namun, ada sedikit perbedaan dari segi cakupan merchant. Kartu Flazz BCA umumnya lebih banyak digunakan di merchant yang bekerja sama langsung dengan BCA, sedangkan e-money Mandiri lebih luas di area transportasi dan fasilitas publik.
3. Cara Top Up Saldo
Nah, bagian ini juga penting saat membahas beda e money dan Flazz.
- Untuk e-money Mandiri, kamu bisa top up saldo lewat aplikasi Livin’ by Mandiri, ATM Mandiri, maupun e-commerce yang bekerja sama seperti Tokopedia dan Shopee.
- Sedangkan Flazz BCA bisa diisi ulang melalui myBCA, BCA Mobile, dan ATM BCA yang memiliki logo Flazz.
Keduanya sudah mendukung fitur NFC di smartphone, jadi kamu bisa langsung mengecek dan menambah saldo hanya dengan menempelkan kartu ke ponsel. Namun, fitur NFC ini hanya bisa digunakan di ponsel yang memang mendukung teknologi tersebut.
4. Desain dan Jenis Kartu
Bicara soal tampilan, beda e money dan Flazz juga bisa terlihat dari desain kartunya.
Kartu e-money Mandiri hadir dengan berbagai desain edisi khusus seperti edisi olahraga, event, hingga karakter populer. Sedangkan Flazz BCA juga tidak kalah menarik dengan desain yang elegan dan edisi kolaborasi bersama brand ternama.
Bagi kamu yang ingin tampil beda, sekarang ada layanan custom kartu e-money dan Flazz yang memungkinkan kamu mencetak desain sendiri di permukaan kartu — mulai dari logo perusahaan, nama bisnis, hingga ilustrasi pribadi. Jadi, selain fungsional, kartumu juga bisa jadi media branding yang keren!
5. Masa Berlaku dan Penggantian Kartu
Selanjutnya, beda e money dan Flazz juga bisa dilihat dari masa berlaku kartu.
- Dari informasi resmi Bank Mandiri, kartu e-money Mandiri tidak memiliki masa berlaku. Ini bisa terjadi karena saldo yang ada pada E-Money tidak termasuk dalam penjaminan LPS.
- Sementara Flazz BCA memiliki masa berlaku 10 tahun sejak top-up terakhir dilakukan.
Kalau masa berlaku kartu sudah habis, saldo yang masih tersisa tetap bisa dikembalikan, namun prosesnya biasanya dilakukan di cabang bank penerbit.
6. Biaya dan Limit Saldo
Dari sisi biaya dan limit saldo, beda e money dan Flazz sebenarnya cukup mirip.
Keduanya memiliki limit maksimal saldo Rp2.000.000 sesuai aturan Bank Indonesia. Untuk biaya top up, rata-rata sama, tergantung metode isi saldo yang digunakan.
Namun, untuk pengguna yang sering menggunakan layanan BCA, kartu Flazz bisa terasa lebih praktis karena terintegrasi langsung dengan sistem BCA. Sedangkan bagi pengguna Mandiri, tentu e-money lebih nyaman digunakan sehari-hari.
7. Keamanan dan Kepraktisan
Kedua kartu ini sama-sama menggunakan teknologi chip-based yang aman dan cepat saat melakukan transaksi. Tidak perlu tanda tangan atau PIN, cukup tempelkan kartu, dan transaksi langsung selesai dalam hitungan detik.
Perbedaan kecil hanya terletak pada sistem pembaruan saldo dan tampilan informasi di aplikasi masing-masing bank. Tapi secara umum, baik e money Mandiri maupun Flazz BCA sudah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Jadi, Mana yang Lebih Baik: E-Money atau Flazz?
Jawabannya tergantung kebutuhanmu.
Kalau kamu nasabah Bank Mandiri dan sering bertransaksi di area transportasi umum, maka e-money Mandiri bisa jadi pilihan terbaik.
Tapi kalau kamu lebih sering berbelanja di merchant yang bekerja sama dengan BCA, maka Flazz lebih praktis dan efisien.
Yang jelas, keduanya sama-sama memudahkan transaksi harianmu tanpa ribet uang tunai.
Pesan Kartu E-Money atau Flazz Custom di Bikinidcard
Ingin punya kartu e-money atau Flazz dengan desain custom sendiri?
Di Bikinidcard, kamu bisa pesan kartu e-money Mandiri maupun Flazz BCA dengan desain sesuai keinginan — cocok untuk hadiah, souvenir kantor, hingga media promosi bisnis. Selain tampil unik, kartu custom ini juga bisa memperkuat identitas merek atau komunitasmu.
Yuk, buat kartu e-money dan Flazz custom sekarang di bikinidcard.com dan nikmati kemudahan transaksi dengan gaya yang lebih personal!
Kontak Admin :
Admin : 0851-0050-6190
