Desain Nota – Bikinidcard.com. Menggunakan nota polos atau yang biasa dijual bebas di toko maupun supermarket alat tulis untuk bisnis Anda sekarang rasanya sudah ketinggalan zaman. Tidak hanya old tapi juga lebih mudah dipalsukan dan ini tentu bisa membuat bisnis Anda rugi.
Supaya tidak ketinggalan zaman dan meminimalisir penipuan, harus sadar untuk desain nota usaha Anda sendiri. Bisa mencetak nama, logo, alamat, dan kontak usaha Anda. Bisa juga ditambahkan nomor urut nota alias numerator supaya lebih valid lagi dan membantu dalam mengelola keuangan perusahaan Anda. Tidak hanya itu, dengan mencantumkan logo, nama perusaahaan dan identitas lainnya, nota Anda bisa menjadi media branding yang efektif.
Langkah awal dalam membuat nota usaha adalah dengan membuat desain nota. Anda dapat menggunakan software grafis Corel Draw maupun Adobe Illustrator. Bahkan Anda bisa menggunakan Microsoft Excel maupun Microsoft Word.
Apapun software yang akan Anda gunakan untuk membuat desain nota, Anda harus tahu hal apa saja yang harus Anda perhatikan dalam membuat desain nota. Berikut hal-hal yang mesti Anda perhatikan:
-
Cetak Mandiri atau Cetak Dipercetakan?
Daftar Isi
Punya mesin printing, merasa bisa cetak desain nota sendiri? Tunggu dulu! Jangan buru-buru mencetak nota sendiri. Mencetak nota tidak seperti mencetak dokumen yang hanya terdiri dari paling banyak 100 lembar
Anda tidak mungkin hanya memiliki 1 buku nota. Setidaknya Anda harus memiiki 3 hingga 5 buku nota agar tidak bolak-balik mencetak. Jika 1 buku nota terdiri dari 100 lembar kertas maka Anda harus mencetak 300 hingga 500 lembar. Apakah mesin printer Anda sanggup mencetak sebanyak itu?
Anda juga harus memotong-motong kertas tersebut lalu menjilidnya. Jika Anda memiliki alat potong dan jilid buku nota dengan ketebalan 100 lembar maka Anda dapat menjilidnya sendiri.
Namun akan lebih praktis jika Anda mencetaknya di percetakan, sambil menunggu nota Anda jadi Anda bisa ongkang-ongkang kaki.
Jika pada akhirnya Anda memutuskan untuk mencetak di percetakan maka Anda harus mengetahui ukuran desain nota yang ditentuka oleh percetakan yang Anda pilih. Anda tidak bisa mengecek ukuran nota di percetakan A kemudian mencetak nota di percetakan B karena bisa jadi percetakan yang berbeda maka ukuran nota juga berbeda.
-
Ukuran Nota
Jika ukuran desain nota tidak sesuai dengan ukuran nota maka saat dicetak bisa jadi ada objek yang terpotong atau tidak ikut tercetak.
Nota biasanya dibuat dari kertas berukuran F4 (21.59 cm x32 cm). Kertas tersebut dapat dipotong hingga 8 bagian sehingga ukurannya menjadi:
-
- 2 bagian posisi landscape atau horizontal, ukuran setiap bagian menjadi 16 cm x 21 cm
- 3 bagian ukuran jadi 10.6 cm x 21 cm.
- 4 bagian, ukuran menjadi 16 cm x 10.5 cm.
- 6 bagian, ukuran menjadi 10.6 x 10.5 cm
- 8 bagian, ukuran kertas menjadi 8 cm x 10.5 cm.
-
Isi Nota
Hal ketiga yang harus Anda ketahui adalah isi nota. Sangat penting untuk menentukan apa saja yang akan ada pada nota tersebut misalkan jumlah item, nama item yang dibeli, harag satuan, total harga, total belanja, nama customer atau nomor nota, dan sebagainya.
Isi nota dapat Anda sesuaikan dengan ukuran desain nota agar area cetak tidak berdesdak-desakan. Sebenarnya dapat diakali dengan cara memilih font yang kecil, tetapi ukuran font yang terlalu kecil akan sulit dibaca. Jadi sebaiknya isi nota harus yang benar-benar penting.
Tempat Cetak Nota Sesuai Desain Binsis Anda
Sudah selesai membuat desainnya? Sekarang saatnya mencetaknya di percetakan. Salah satu percetakan yang bisa cetak nota sesuai desain bisnis Anda adalah Bikinidcard.com
Berikut contoh desain nota yang pernah kami produksi:
Cetak nota dengan desain yang sesuai untuk warung makan, online shop, toko gadget atau usaha lainnya di Bikinidcard.com dapat dilakukan secara online maupun offline. Pencetakan online silakan hubungi WhatsApp kami . Pencetakan offline silakan datang langsung ke kantor kami yang bertempat di Jl. Nyi Agengnis No. 550, KG 1, Kel. Rejowinangun, Kec. Kotagede, Yogyakarta 55171.
