Jenis-jenis lisensi stock foto – bikinidcard.com. Kita semua pasti pernah mencari foto atau gambar di google secara gratis. Anda mungkin pernah mengalami kejadian di mana foto memiliki banyak watermark, untuk dapat menghilangkan watermark tersebut harus membayar.
Ada pula foto yang tidak memiliki watermark, dapat diunduh gratis, tetapi hanya untuk penggunaan pribadi. Sebenarnya apa saja, sih jenis-jenis lisensi stock foto yang ada di internet? Berikut penjelasannya.
Apa Saja License Stock Photos?
Daftar Isi
-
Right Managed
Lisensi ini digunakan untuk komersial dalam bidang industry. Anda harus memberitahu di mana foto akan dipasang, berapa ukurannya, berapa lama akan menggunakan foto tersebut, dan untuk tujuan apa foto tersebut digunakan apakah untuk iklan atau ilustrasi, dan sebagainya.
Membeli lisensi right managed terdengar cukup rumit. Hal-hal tersebut diperlukan agar jika competitor Anda menggunakan foto yang sama maka Anda tidak dituntut hak cipta.
-
Editorial Use
Editorial use adalah lisensi non komersial. Ia tidak dapat digunakan untuk iklan maupun aplikasi berbayar.
Lisensi ini mengizinkan Anda untuk menggunakan logo, brand, foto, vector, sebagai ilustrasi saja maupun kepentingan nonkemersial lain.
-
Royalty Free
Meskipun ada embel-embel “free”, lisensi ini tidak sepenuhnya gratis. Anda tetap harus membeli stock foto dan vector. Pembayaran cukup dilakukan sekali, foto dapat Anda gunakan untuk hal apapun.
Namun jumlah salinannya terbatas. Anda hanya bisa menggunakan hingga setengah juta salinan. Selain itu, tidak boleh digunakan untuk produk turunan/produk lain yang digunakan untuk mempromosikan produk utama.
Misalkan Anda akan menggunakan sebuah foto untuk cover sebuah novel. Lalu Anda akan membuat merchandise novel tersebut. Maka, foto tadi tidak boleh digunakan untuk membuat merchandise.
Jika Anda akan menggunakannya untuk membuat produk turunan maka Anda harus memperpanjang lisensi.
-
Royalty Free Extended
Ini merupakan perpanjangan dari lisensi royalty free. Dengan lisensi ini, Anda dapat mencetak foto pada barang-barang turunan seperti poster, calendar, mug, dan kaos. Namun, tetap ada batasan jumlah produk barang-barang turunan yang akan dijual.
Semakin murah harga royalty free extended maka jumlah barang yang dapat diproduksi menggunakan stoc photo yang bersangkutan makin sedikit. Begitu pula sebaliknya.
-
Creative Common
Lisensi creative common umumnya digunakan oleh para fotografer maupun illustrator. Anda boleh menggunakan foto/ilustrasi dengan lisensi ini untuk membuar suatu produk atau menyebar luaskan secara online, tetapi dengan syarat mencantumkan creator aslinya (nama creator dan jika memiliki media social maupun website, sertakan juga).
Beberapa pencipta foto maupun ilustrasi mungkin akan memberikan ketentuan cara mencantumkan hak cipta. Bila menemukan foto maupun ilustrasi seperti ini maka Anda harus mematuhi aturan mereka, tidak bisa asal menyebutkan nama fotografer/illustrator.
Foto dan ilustrasi yang memiliki lisensi ini tidak boleh digunakan untuk bidang komersil. Boleh digunakan untuk membuat produk turunan.
-
Public Domain
Public domain adalah mayoritas foto dna ilustrasi yang tersedia di internet. Penciptanya dengan sadar dan sengaja membagikan karyanya secara gratis di internet dan mengizinkan orang-orang untuk menggunakannya demi kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersil.
Namun, jika digunakan untuk kepentingan komersil, bila competitor menggunakan foto/ilustrasi yang sama dengan Anda maka Anda tidak dapat menuntutnya begitu pula sebaliknya.
Sekarang Anda sudah tahu apa saja jenis lisensi photo stock. Mulai sekarang harus hati-hati, ya, dalam mengunduh gambar/ilustrasi di internet agar tidak dituntut oleh penciptanya.
