Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik yang Wajib Diketahui

Kelebihan dan Kekurangan Uang Elektronik – Di zaman yang semakin modern, hampir semua aspek kehidupan mengalami perkembangan pesat—terutama di dunia teknologi. Salah satu perubahan yang cukup mencolok terjadi dalam bidang keuangan dan sistem pembayaran. Kini, masyarakat tak hanya bergantung pada uang tunai atau kartu debit/kredit, tetapi juga mulai banyak menggunakan uang elektronik sebagai alat transaksi yang lebih praktis dan efisien.

kelebihan dan kekurangan uang elektronik

Pengertian Uang Elektronik

Sebelum membahas kelebihan dan kekurangan uang elektronik, kita perlu memahami dulu apa itu uang elektronik. Uang elektronik atau e-money adalah alat pembayaran yang diterbitkan atas dasar nilai uang yang disetor terlebih dahulu kepada penerbit. Nilai uang tersebut disimpan secara elektronik dalam suatu media, baik itu chip (seperti pada kartu e-money) maupun server (seperti pada aplikasi dompet digital).

Uang elektronik digunakan sebagai pengganti uang tunai untuk transaksi kecil maupun besar, seperti membayar transportasi umum, belanja di minimarket, hingga membayar tagihan bulanan. Uang elektronik bersifat prabayar, artinya pengguna harus mengisi saldo terlebih dahulu sebelum digunakan.

Fungsi Uang Elektronik

Fungsi utama uang elektronik adalah sebagai alat pembayaran yang cepat, aman, dan mudah digunakan. Selain itu, uang elektronik juga mendukung transaksi tanpa kontak fisik (contactless), yang sangat berguna di era digital dan pasca-pandemi. Tak hanya itu, uang elektronik juga mempermudah pencatatan keuangan karena setiap transaksi tercatat secara otomatis dalam sistem.

Dengan fungsinya yang semakin luas, tak heran jika kelebihan dan kekurangan uang elektronik menjadi topik yang banyak dicari oleh masyarakat yang ingin beralih dari transaksi tunai ke digital.

Apakah Uang Elektronik Sah Digunakan?

Pertanyaan penting lainnya adalah: apakah uang elektronik sah digunakan sebagai alat pembayaran? Jawabannya, ya. Menurut informasi dari situs resmi Bank Indonesia (bi.go.id), uang elektronik termasuk dalam alat pembayaran yang sah dan telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia Nomor 20/6/PBI/2018. Namun, uang elektronik hanya bisa digunakan pada merchant atau penyedia jasa yang menerima pembayaran jenis ini.

Dengan dasar hukum yang jelas, semakin banyak orang percaya diri dalam menggunakan uang elektronik. Namun, sebelum kamu beralih sepenuhnya, penting juga untuk memahami kelebihan dan kekurangan uang elektronik agar penggunaannya bisa lebih optimal.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Elektronik?

kelebihan dan kekurangan uang elektronik

Kelebihan Uang Elektronik

Praktis dan Efisien

Salah satu kelebihan uang elektronik yang paling terasa adalah kepraktisannya. Tak perlu membawa banyak uang tunai, cukup dengan satu kartu atau aplikasi di smartphone, kamu bisa melakukan berbagai transaksi dengan cepat.

Aman dari Risiko Kehilangan Uang Tunai

Jika dompet hilang, uang tunai tak akan kembali. Tapi jika e-money kamu hilang (terutama yang berbasis aplikasi), biasanya bisa dipulihkan karena data transaksi tersimpan di server.

Mendukung Transaksi Non-Tunai dan Contactless

Di era digital dan pasca pandemi, transaksi non-tunai sangat disarankan. Uang elektronik memungkinkan pembayaran tanpa sentuhan, yang lebih higienis dan efisien.

Membantu Pengelolaan Keuangan

Karena seluruh transaksi tercatat, kamu bisa melacak pengeluaran dan membuat anggaran bulanan dengan lebih mudah.

Tersedia Beragam Promo dan Cashback

Banyak penyedia uang elektronik menawarkan promo menarik seperti diskon, cashback, dan poin reward yang tidak bisa kamu dapatkan jika membayar dengan uang tunai.

Kekurangan Uang Elektronik

Meskipun memiliki banyak kelebihan, tetap ada kekurangan uang elektronik yang perlu dipertimbangkan:

Bergantung pada Teknologi dan Jaringan

Jika jaringan internet bermasalah atau aplikasi error, transaksi bisa tertunda atau gagal.

Risiko Keamanan Digital

Ada potensi kebocoran data atau peretasan akun jika pengguna tidak berhati-hati dalam menjaga keamanan akun e-money-nya.

Saldo Tidak Bisa Dicairkan Langsung

Berbeda dengan rekening bank, saldo uang elektronik biasanya tidak bisa dicairkan ke dalam bentuk tunai dengan mudah, tergantung pada jenis e-money yang digunakan.

Biaya Administrasi atau Pengisian Saldo

Beberapa e-money mengenakan biaya untuk isi ulang atau administrasi bulanan, meskipun jumlahnya kecil.

Tips Menggunakan Uang Elektronik

Agar bisa menikmati kelebihan uang elektronik tanpa terjebak kekurangannya, berikut beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

  • Gunakan hanya dari penyedia yang terpercaya dan terdaftar di Bank Indonesia.
  • Aktifkan fitur keamanan seperti PIN atau verifikasi biometrik.
  • Jangan menyimpan terlalu banyak saldo untuk menghindari kerugian besar jika terjadi kebocoran akun.
  • Rutin periksa riwayat transaksi agar tidak ada penyalahgunaan.
  • Manfaatkan promo dengan bijak untuk menghemat pengeluaran.

Pesan Kartu Uang Elektronik yang Bisa Dicustom di Bikinidcard

Jika kamu tertarik menggunakan uang elektronik dalam bentuk kartu fisik, kamu bisa pesan kartu e-money custom di Bikinidcard. Selain fungsional, kamu juga bisa mendesain kartu sesuai kebutuhan perusahaan, komunitas, atau event. Dengan tampilan yang unik dan eksklusif, kartu uang elektronik kamu jadi lebih personal dan tidak tertukar. Cek halaman ini untuk melihat produk kami yang lain!

Kontak Admin :

Admin 2 : 0851-0050-6190

logo bikinidcard putih

Bikinidcard
Jl. Nyi Agengnis No. 550, KG 1, Kel. Rejowinangun
Kec. Kotagede, Yogyakarta 55171

Google Maps :
(Klik langsung disini)

Buka: Senin – Sabtu
Jam: 09:00 – 17.00 WIB

Copyright © 2018 Bikinidcard.com | Registered under PT Bisa Bikin Sejahtera