Kertas ivory – bikinidcard.com. Kertas pertama kali ditemukan di Cina oleh Tsa’i Lun, seorang pejabat pengadilan setempat. Jenis kertas tersebut dibuat dari kulit murbei, jerami, dan kain yang dicampur dengan air sehingga menjadi adonan. Tiga abad kemudian, penemuan tersebut diadopsi oleh bangsa Mesir hingga akhirnya produksi kertas secara besar-besaran terjadi di Eropa 5 abad kemudian.
Sejak saat itu, berbagai jenis kertas terus bermunculan, hingga akhirnya kita mengenal jenis kertas ivory atau ivory paper. Apa itu ivory paper? Bagaimana ciri-ciri dan apa kekurangan serta kelebihannya? Untuk lebih mengenalnya, mari simak pembahasan berikut.
Karakteristik Kertas Ivory
Daftar Isi
Kertas ivory adalah perpaduan art paper dan kertas karton. Salah satu sisinya glossy (mengilap) seperti halnya art paper sementara sisi lainnya doff (kesat) seperti kertas karton biasa.
Permukaan yang glossy berwarna putih susu, sementara bagian doff memiliki warna yang lebih gelap, beberapa ada yang berwarna abu-abu. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan art paper warna putihnya tidak begitu cerah.
Kertas ini memiliki ketebalan yang sama dengan kertas karton, sehingga memiliki karakteristik yang agak kaku. Semakin tebal ivory paper maka akan semakin kaku.
Fungsi Kertas Ivory di Percetakan
Ivory paper dapat digunakan untuk membuat berbagai macam barang, berikut beberapa barang yang paling sering dibuat dari ivory paper.
-
Kalender
Kalender yang dibuat dari ivory paper rata-rata merupakan kalender meja karena kalender meja dibuat bisa berdiri tanpa perlu disandarkan pada benda lain sehingga diperlukan kertasi yang kaku seperti halnya ivory paper.
Beberapa kalender dinding juga ada yang dibuat dari kertas ini. Kalender dinding yang dibuat dari ivory paper biasanya dijilid menggunakan kawat spiral, bukan besi biasa.
-
Undangan
Undangan biasanya menggunakan art paper, tetapi beberapa percetakan ada juga yang menggunakan ivory paper.
-
Packaging
Ivory paper paling banyak digunakan sebagai packaging atau kemasan produk baik produk makanan dan minuman maupun barang lain seperti skincare hingga obat-obatan.
Jika Anda pernah membeli skincare maupun obat, coba perhatikan kardus kemasannya. Jika bagian luarnya biasanya mengilap, sementara bagian dalamnya terasa kesat maka kemasan tersebut terbuat dari ivory paper.
-
Co Card
Penggunaan terbanyak kedua setelah untuk kemasan adalah untuk co card atau tanda pengenal semacam ID card, tetapi hanya digunakan sesaat seperti untuk panitia suatu event.
Ivory paper dipilih sebagai bahan pembuatan co card karena biaya pembuatannya lebih murah dibandignkan membuat ID card dari plastik PVC. Sehingga sangat cocok untuk penggunaan sesaat.
-
Stopmap
Kebanyakan stopmap yang dijual di pasaran terbuat dari kertas daur ulang oleh karena itu banyak yang warnanya terlihat kusam maupun teksturnya tidak halus. Beberapa stopmap lainnya ada yang terbuat dari kertas buffalo, yaitu kertas kesat berwarna.
Stopmap banyak dibuat dari kertas daur ulang dan buffalo karena harganya sangat murah, tidak mencapai 2000 rupiah, bahkan ada yang di bawah 1000 rupiah.
Padahal, ada juga stopmap yang terbuat dari ivory paper. Namun, harganya lebih mahal dibandingkan stopmap pada umumnya, sesuai dengan tampilannya yang terlihat lebih mewah dan professional.
-
Sampul Buku
Kertas ivory paling tebal digunakan untuk membuat sampul buku, baik buku tulis maupun buku cetak seperti novel, buku sekolah, kamus, dan sebagainya.
Kelebihan dan Kekurangan Kertas Ivory
Seperti kertas lainnya, ivory paper memiliki kekurangan dan kelebihan. Berikut kekurangan dan kelebihan tersebut.
-
Relatif Tebal
Seperti yang sempat dijelaskan sebelumnya, ivory paper lebih tebal dibandigkan kertas biasa. Hal ini membuatnya tidak mudah sobek.
-
Pilihan Gramasi Beragam
Pilihan gramasi atau ketebalan ivory paper beragam mulai dari 120 gram hingga 400 gram. Sementara ivory paper yang biasa diguankan dalam dunia percetakan adalah kertas ivory 230, 260, 310 gram.
Rentang gramasi yang beragam membuat Anda dapat menyesuaikan dengan kebutuhan sesuka Anda.
-
Harga Mahal
Dibandingkan dengan kertas lain dengan ketebalan yang sama misalkan kertas buffalo maupun kertas karton biasa, ivory paper memiliki harga yang lebih mahal, sama dengan harga art paper.
-
Harus Dicetak dengan Printer Khusus
Kertas ivory sebenarnya bisa dicetak menggunakan printer kertas biasa, tetapi akan membuat proses cetak berjalan lambat apalagi jika desain ayng dicetak full color. Jadi, jika dicetak dengan printer biasa hanya bisa menghasilkan beberapa lembar. Jika printer terus dipaksa untuk mencetak ivory paper maka printer bisa rusak.
Butuh cetak barang dari kertas ivory? Anda dapat menghubungi percetakan offset dan digital printing, Bikinidcard.com. Informasi lebih lanjut silakan hubungi customer service kami via WhatsApp: 0851-0050-6190.