Kalau kamu pernah melihat name tag yang mengilap, bening, dan terlihat “mahal”, kemungkinan besar itu adalah name tag resin. Tapi, apa sih sebenarnya resin itu? Dan lebih bagus mana: name tag dengan resin atau tanpa resin? Yuk, kita kupas tuntas biar kamu nggak bingung lagi sebelum memesan!
Apa Itu Resin?
Daftar Isi
]Resin adalah bahan sintetis yang berbentuk cairan kental dan bisa mengeras setelah dicampur dengan katalis. Dalam dunia industri, resin digunakan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pelapis, perekat, hingga dekorasi. Untuk keperluan nametag, resin yang digunakan umumnya jenis epoxy resin yang memiliki sifat bening, tahan gores, dan memberikan efek mengilap seperti kaca.
Nah, kelebihan utama resin adalah hasil akhirnya yang elegan dan melindungi permukaan di bawahnya. Jadi, ketika kamu memilih nametag resin, kamu nggak cuma dapat tampilan yang cantik, tapi juga perlindungan ekstra.
Fungsi Resin pada Name Tag
Menggunakan resin pada nametag resin bukan cuma soal estetika, tapi juga soal daya tahan. Resin melindungi permukaan nametag dari goresan, debu, dan air. Buat kamu yang sering bekerja di lapangan atau menghadiri event dengan banyak aktivitas fisik, resin bisa jadi penyelamat agar nametag tetap awet dan terlihat baru terus.
Selain itu, resin juga membuat warna dan tulisan di nametag terlihat lebih hidup. Ada efek tiga dimensi yang bikin tulisan atau logo pada name tag lebih menonjol. Jadi, bukan cuma kelihatan profesional, tapi juga menarik perhatian.
Proses Cara Pembuatan Resin dan Aplikasinya pada Nametag
Pembuatan nametag resin bukan proses yang asal jadi. Dibutuhkan ketelitian, bahan berkualitas, dan tahapan yang rapi agar hasil akhirnya maksimal. Nah, berikut ini langkah-langkah detail dalam proses pembuatannya:
1. Desain dan Pencetakan Dasar Name Tag
Tahap pertama adalah mendesain tampilan name tag. Umumnya, desain mencakup nama, logo perusahaan, jabatan, dan elemen visual lainnya. Setelah desain siap, gambar dicetak di atas bahan dasar seperti PVC, akrilik, atau logam menggunakan mesin cetak digital berkualitas tinggi. Di tahap ini, penting banget memastikan hasil cetakan tajam dan tidak buram karena akan jadi dasar dari name tag resin.
2. Pemotongan Name Tag
Setelah desain dicetak, bahan dasar akan dipotong sesuai ukuran dan bentuk yang diinginkan. Ada yang berbentuk persegi panjang standar, oval, bahkan bentuk custom seperti lingkaran atau logo perusahaan. Pemotongan dilakukan dengan mesin khusus agar hasilnya presisi dan rapi.
3. Pembersihan Permukaan
Sebelum resin dituangkan, permukaan name tag dibersihkan terlebih dahulu dari debu, minyak, atau bekas sidik jari. Kenapa ini penting? Karena resin sangat sensitif—sedikit saja ada kotoran, bisa membuat hasil akhirnya jadi berbintik atau tidak rata. Pembersihan ini dilakukan dengan kain microfiber dan cairan khusus.
4. Pencampuran Resin
Dalam proses pencampuran, terdiri dari dua komponen yang dicampur, yaitu resin dan hardener (pengeras). Keduanya dicampur dengan rasio tertentu—biasanya 1:1 atau 2:1 tergantung jenis resin yang digunakan. Proses ini harus dilakukan dengan teliti, karena kesalahan takaran bisa bikin resin tidak mengeras sempurna atau malah jadi keruh.
5. Pengaplikasian Resin ke Permukaan Name Tag
Setelah resin tercampur rata, cairan resin dituangkan secara hati-hati ke atas permukaan name tag. Resin akan menyebar sendiri membentuk lapisan rata (self-leveling). Beberapa produsen menggunakan alat bantu seperti pipet, jarum suntik, atau mesin dispensing otomatis untuk hasil yang lebih presisi.
6. Proses Curing (Pengeringan)
Nametag yang sudah diberi resin lalu dibiarkan di ruang khusus selama 6–24 jam untuk proses curing. Selama ini, resin akan mengeras secara perlahan dan membentuk lapisan mengilap, keras, dan transparan. Suhu dan kelembapan ruangan harus dijaga agar resin tidak menggelembung atau berembun. Ada juga yang menggunakan lampu UV atau pemanas untuk mempercepat proses ini.
7. Finishing dan Quality Check
Setelah resin benar-benar kering dan keras, nametag masuk ke tahap finishing. Bagian tepi dicek apakah ada tetesan resin yang meluber, lalu dibersihkan atau dipotong ulang jika perlu. Terakhir, dilakukan quality control: mengecek apakah resin rata, tidak bergelombang, tidak ada debu, dan hasil akhir terlihat sempurna.
Perbedaan Name Tag Resin dan Tanpa Resin
Sekarang, mari kita bandingkan: nametag resin vs nametag tanpa resin.
- Tampilan: Name tag resin punya tampilan mengilap dan efek 3D, sementara name tag biasa cenderung datar dan matte.
- Daya Tahan: Resin memberikan perlindungan ekstra dari goresan, air, dan debu. Name tag tanpa resin lebih mudah pudar dan rusak jika sering dipakai di luar ruangan.
- Harga: Karena prosesnya lebih rumit, name tag resin biasanya sedikit lebih mahal. Tapi ini sebanding dengan ketahanannya.
- Kesan Profesional: Name tag dengan resin memberi kesan lebih eksklusif dan rapi, cocok untuk event formal, corporate branding, atau staf hotel dan restoran.
Jadi, kalau kamu cari nametag yang awet, tampil kece, dan memberi kesan profesional—jawabannya jelas: name tag resin!
Jadi, Lebih Bagus Name Tag Resin atau Tanpa Resin?
Kalau dilihat dari berbagai aspek, nametag resin memang unggul dari sisi estetika, ketahanan, dan nilai profesional. Memang, name tag biasa bisa jadi pilihan hemat untuk penggunaan jangka pendek atau acara sekali pakai. Tapi untuk kebutuhan jangka panjang, investasi di nametag resin jelas lebih menguntungkan.
Pesan Name Tag di Bikinidcard!
Nah, buat kamu yang udah mantap pilih name tag resin, nggak perlu bingung cari tempat cetaknya. Langsung aja ke Bikinidcard.com – tempat terpercaya untuk cetak name tag berkualitas dengan harga bersahabat. Kamu bisa custom desain, pilih bahan sesuai kebutuhan, dan pastinya dapet hasil maksimal!
Jangan tunggu name tag kamu cepat rusak—pilih yang tahan lama dan tampil elegan. Yuk, pesan sekarang di Bikinidcard dan tampil makin profesional! Lihat juga produk kami lainnya di sini!
Kontak Admin :
Admin 2 : 0851-0050-6190
