Print topi – Di dalam dunia percetakan terdapat dua jenis metode yang digunakan untuk mencetak topi, yaitu sablon topi dan print topi. Sablon topi pasti sudah tidak asing bagi Anda karena metode ini sudah ada sejak lama. Sementara print topi masih belum diketahui banyak orang.
Print topi adlaah metode pencetakan topi menggunakan mesin digital printing. Dibandingkan dengan topi yang disablon, topi yang dicetak printing memiliki banyak kelebihan. Berikut kelebihan-kelebihan tersebut.
Kelebihan Cetak Print Pada Topi
Daftar Isi
-
Cetakan Full Color dan Tahan Air
Kelebihan utama topi yang dicetak print adalah hasil cetakannya full color, sementara topi yang dicetak sablon hanya terdiri dari paling banyak 3 warna sehingga Anda bisa bebas membuat desian topi sekreatif mungkin.
Tidak hanya full color, cetakannay juga tahan air sehingga jika topi basah karena hujan tidak masalah. Bahkan, jika topi kotor Anda bisa mencucinya seperti mencuci pakaian pada umumnya.
-
Akurasi Warna Cetakan Tinggi
Hasil cetakan yang full color tersebut bukan sembarang berwarna-warni, tentunya warna cetakannya dengan warna desain asli yang terlihat pada layar komputer/laptop memiliki kemiripan yang tinggi. Sementara topi yang dicetak sablon, tingkat akruasi warna tintanya tidak begitu mirip dengna warna desain.
Selain itu, detail cetakannya terlihat lebih jelas sehingga Anda bisa membuat desain yang rumit, misalkan motif batik. Sementara topi yang dicetak sablon tidak bisa dicetak desain rumit seperti motif batik karena hasilnya akan jelek.
-
Desain Unik dan Menarik
Hasil cetakan yang full color, akurasi warna tinggi, dan detail yang terlihat jelas tersebut akan menjadikan topi terlihat unik dan menarik.
-
Cocok Dijadikan Hadiah dan Media Branding
Desain yang menarik tersbeut menjadikan topi printing cock dijadikan sebagai hadiah seperti hadiah ulang tahun, hadiah wisuda, dan sebagainya. Selain hadiah, topi print juga bisa dimanfaatkan sebagai media branding, lho.
Cara menjadikan topi printing sebagai media branding sangat mudah, cukup cetak nama dan logo brand pada permukaan topi, tidak perlu mencetak tulisan-tulisan promosi yang spektakuler dan hiperbola.
Selanjutnya bagikan topi tersebut kepada orang-orang. Ketika orang-orang yang mendapatkan topi tersebut menggunakannya untuk bepergian maka akan banyak orang lain yang melihat topi tersebut, artinya banyak orang yang akan membaca nama dan melihat brand yang tercetak pada permukaan topi. Akhirnya, brand tersebut semakin dikenal banyak orang.
Semakin banyak orang-orang yang melihat topi tersebut maka semakin banyak orang yang mengetahui keberadaan brand yang bersangkutan.
Print Topi Metode DTF (DIrect to Film)
Teknik mencetak print topi menggunakan metode DTF (Direct to Film) adalah salah satu cara modern yang semakin populer dalam industri percetakan, terutama untuk mencetak desain pada berbagai bahan, termasuk topi. Berikut penjelasan lengkap tentang teknik ini:
1. Apa Itu Teknik DTF?
DTF (Direct to Film) adalah metode mencetak desain langsung ke film khusus, kemudian memindahkan desain tersebut ke media yang diinginkan (seperti kain, topi, atau bahan lainnya) menggunakan proses transfer panas. Teknik ini berbeda dengan metode DTG (Direct to Garment) yang mencetak langsung ke bahan.
2. Proses Print Topi dengan Teknik DTF di Bikinidcard
Berikut adalah langkah-langkah yang biasanya dilakukan dalam mencetak topi menggunakan teknik DTF:
a. Persiapan Desain
- Desain dibuat menggunakan software desain grafis seperti Adobe Illustrator, CorelDRAW, atau Photoshop.
- Desain harus disesuaikan dengan ukuran dan bentuk topi yang akan dicetak.
- Warna dan detail desain harus diperhatikan agar hasil cetak maksimal.
b. Mencetak Desain ke Film DTF
- Desain dicetak menggunakan printer DTF khusus yang dilengkapi dengan tinta DTF.
- Tinta DTF adalah tinta khusus yang memiliki daya rekat tinggi dan tahan lama.
- Desain dicetak pada film DTF transparan yang memiliki lapisan khusus untuk menahan tinta.
c. Penaburan Bubuk Hot Melt
- Setelah desain dicetak pada film DTF, bubuk hot melt (bubuk perekat) ditaburkan di atas desain.
- Bubuk ini berfungsi sebagai perekat antara desain dan bahan topi.
- Kelebihan bubuk hot melt dibersihkan menggunakan alat khusus agar hanya menempel pada area desain.
d. Pemanasan dan Pengeringan
- Film DTF yang sudah ditaburi bubuk hot melt dipanaskan menggunakan mesin pemanas (oven atau heat press) untuk mengeringkan dan mengaktifkan bubuk perekat.
- Proses ini memastikan tinta dan bubuk perekat menyatu dengan baik.
e. Transfer Desain ke Topi
- Film DTF yang sudah kering ditempelkan pada permukaan topi.
- Menggunakan mesin heat press, film dipress dengan suhu dan tekanan tertentu selama beberapa detik.
- Setelah proses press selesai, film DTF dilepas secara perlahan, dan desain akan menempel sempurna pada topi.
f. Finishing
- Topi yang sudah dicetak diperiksa kualitasnya, termasuk ketahanan warna dan daya rekat desain.
- Jika diperlukan, dilakukan proses curing (pemanasan ulang) untuk memastikan desain tahan lama.
3. Keunggulan Teknik Print DTF untuk Mencetak Topi
- Fleksibel: Dapat digunakan pada berbagai jenis bahan, termasuk katun, polyester, atau bahan campuran.
- Detail Tinggi: Mampu mencetak desain dengan detail dan gradasi warna yang halus.
- Tahan Lama: Hasil cetak tahan terhadap cuci dan tidak mudah pudar.
- Efisien: Cocok untuk produksi dalam jumlah kecil maupun besar.
Desain Topi Print
Berikut contoh topi print produksi Bikinidcard.com yang dapat Anda gunakan sebagai referensi dalam membuat desain:
Pemesanan dapat Anda lakukan dengan menghubungi Customer Service kami atau berkunjung ke kantor kami yang beralamat di bawah ini.
Kontak Pemesanan
Admin 2 : 0851-0050-6190