Banyak orang penasaran dan sempat percaya bahwa tinta pulpen terbuat dari tinta cumi-cumi. Mungkin karena warnanya yang hitam pekat, jadi dianggap mirip. Tapi faktanya, itu hanya mitos belaka. Tinta pulpen terbuat dari bahan kimia khusus yang telah diformulasikan dengan cermat, bukan dari hewan laut. Yuk, kita kupas tuntas bagaimana tinta pulpen dibuat dan apa saja kandungannya!
Sejarah Tinta Pulpen dari Masa ke Masa
Daftar Isi
Sebelum kita membahas lebih jauh tinta pulpen terbuat dari apa, penting untuk memahami sejarah tinta itu sendiri. Ribuan tahun lalu, manusia sudah menggunakan tinta untuk menulis. Di zaman Mesir Kuno, tinta dibuat dari campuran jelaga dan air. Bangsa Tiongkok bahkan mengembangkan tinta dari bahan alami seperti tanaman dan batu arang.
Masuk ke abad ke-19, ketika pulpen mulai populer, industri tinta juga ikut berkembang. Pulpen pertama yang dipatenkan adalah fountain pen pada tahun 1884 oleh Lewis Waterman. Namun tinta pada masa itu masih sering bocor dan mengotori kertas. Barulah pada pertengahan abad ke-20, ballpoint pen atau pulpen yang kita kenal sekarang mulai digunakan secara massal dengan tinta yang lebih stabil.
Jadi, Tinta Pulpen Terbuat dari Apa?
Jawabannya tergantung jenis pulpennya, tapi secara umum tinta pulpen modern adalah campuran dari pelarut, pewarna, resin, dan aditif lainnya.
Tinta untuk ballpoint pen biasanya berbasis minyak, sedangkan tinta untuk gel pen dan fountain pen berbasis air. Perbedaan ini mempengaruhi tekstur, kecepatan kering, dan kenyamanan saat menulis.
Bahan-Bahan Penyusun Tinta Pulpen dan Fungsinya
Agar lebih jelas, berikut beberapa komponen utama yang ada dalam tinta pulpen beserta fungsinya:
-
Pelarut (Solvent)
Pada pulpen berbasis minyak, pelarut yang digunakan biasanya adalah alkohol atau glycol. Sementara pada tinta berbasis air, ya tentu saja air menjadi bahan utama. Pelarut ini membantu melarutkan semua bahan lain agar tinta bisa mengalir lancar.
-
Pewarna (Dye atau Pigment)
Inilah zat yang memberi warna pada tinta. Tinta pulpen terbuat dari pewarna sintetis yang bisa menghasilkan warna biru, hitam, merah, hingga warna-warna fancy seperti ungu dan hijau. Pewarna bisa berbentuk cair (dye) atau padat (pigmen).
-
Resin atau Binder
Resin membantu tinta menempel di permukaan kertas dan mencegahnya luntur. Resin juga membantu tinta tidak mudah retak saat mengering.
-
Aditif Khusus
Biasanya berupa zat pengawet, antioksidan, dan pengontrol viskositas agar tinta tetap awet dan tidak cepat menguap atau mengering di dalam tabung pulpen.
Apakah Tinta Pulpen Benar Terbuat dari Cumi-Cumi?
Mitos bahwa tinta pulpen terbuat dari tinta cumi-cumi sudah beredar sejak lama, bahkan mungkin sudah didengar banyak dari kita sejak masih duduk di bangku sekolah dasar. Entah dari gurauan teman, tontonan kartun, atau cerita-cerita lucu di buku anak-anak, informasi ini terus menyebar dan dianggap benar oleh sebagian orang.
Padahal, tidak ada bukti ilmiah maupun sejarah yang mendukung bahwa tinta cumi pernah digunakan sebagai bahan dasar tinta pulpen, apalagi dalam produksi massal. Tinta yang dikeluarkan oleh cumi-cumi (dan beberapa jenis hewan laut lainnya seperti gurita) memang berwarna hitam pekat dan memiliki fungsi pertahanan diri saat mereka merasa terancam. Tapi tinta alami dari hewan laut ini memiliki sifat yang tidak stabil, cepat rusak, berbau amis, dan sulit dikontrol konsistensinya jika digunakan dalam alat tulis seperti pulpen.
Kalaupun pernah digunakan, tinta cumi hanya dijadikan bahan eksperimen dalam seni tradisional seperti lukisan kaligrafi atau lukisan Jepang kuno (sumi-e). Namun itu pun sangat jarang dan bersifat eksperimental, bukan komersial.
Selain itu, tinta pulpen terbuat dari bahan kimia sintetis karena produksinya membutuhkan konsistensi dan kestabilan. Tinta harus bisa mengalir lancar, tidak menggumpal, cepat kering di atas kertas, dan tidak mudah luntur. Bayangkan jika tinta cumi dipakai di pulpen: baunya akan menyengat, tintanya cepat basi, dan mungkin akan merusak isi pulpen itu sendiri.
Jadi, dapat dipastikan bahwa anggapan tinta pulpen terbuat dari tinta cumi-cumi adalah mitos belaka yang tidak berdasar. Ini sama seperti anggapan bahwa karet gelang terbuat dari kulit ular, atau bahwa kaca dibuat dari pasir ajaib. Menarik untuk diceritakan, tapi tidak benar secara ilmiah.
Meskipun terdengar lucu dan unik, penting bagi kita untuk menyaring informasi sebelum mempercayainya. Apalagi di era sekarang di mana fakta bisa dengan mudah dicari dan diverifikasi. Sekarang, kamu sudah tahu kebenarannya bahwa tinta pulpen terbuat dari formulasi kimia khusus, bukan dari makhluk laut.
Pesan Pulpen Custom Kini Makin Mudah
Setelah tahu bahwa tinta pulpen terbuat dari bahan berkualitas dan diformulasikan secara ilmiah, kamu jadi makin yakin dong untuk menggunakan pulpen dalam keseharian? Nah, kalau kamu butuh pulpen untuk promosi, seminar, atau hadiah kantor, kamu bisa pesan pulpen custom dengan desain sendiri di Bikinidcard.com. Kami menyediakan berbagai jenis pulpen berkualitas yang bisa dicetak logo, nama, atau desain sesuai kebutuhanmu. Praktis, terjangkau, dan pastinya berkesan!
Kontak Admin :
Admin : 0851-0050-6190
