Bikinidcard.com – Sebagai business owner, pasti sudah tidak asing dengan branding. Akan tetapi tidak sedikit juga business owner yang masih cuek dengan brandnya sendiri, atau bingung antara brand dengan logo. Ironinya, business owner yang tidak memperhatikan brand-nya berujung dengan gulung tikar karena tidak bisa bersaing dengan kompetitornya.
Dari artikel ini, yuk kita bangun kesadaran tentang brand dan branding! Mulai dari devinisi manfaat dan peran pentingnya brand, unsur brand, jenis branding dan beberapa brand yang berhasil membangun brand-nya.
Pengertian Branding
Daftar Isi
Definisi dari brand sendiri adalah identitas diri atau citra yang membedakan Anda atau perusahaan, komunitas, organisasi, instansi maupun lokasi dengan kompetitornya. Sedangkan branding adalah kegiatan mengomunikasikan, memperkuat dan mempertahankan citra atau brand perusahaan, komunitas, organisasi, instansi maupun lokasi sehingga mendapatkan prespektif yang paling baik daro orang yang melihatnya.
Menurut seorang penulis, konsultan sekaligus professor dari Amerika Serikat, Philip Kotler, memberi penjelasanbahwa branding adalah nama, istilah, tanda symbol, rancangan atau kombinasi dari semua itu untuk mengidentifikasi produk atau jasa atau kelompok dengan membedakan bisnis tersebut dengan kompetitornya.
Menurut sejarahnya, brand digunakan pertama kali pada abad ke-19 di Inggris. Mereka menggunakan istilah “brandr” (Bahasa nordik Kuno) yang dalam Bahasa inggirs berarti “to burn” sebagai penanda hewan ternak dan budak. Seperti namanya, “brandr” ini menggunakan cap besi yang dipanaskan lalu ditatokan pada tubuh ternak dan budak. Hingga saat ini, brand diartikan sebagai logo, ciri visual, kredibilitas, karakter dan kesan perusahaan di benak konsumen atau client perusahaan tersebut.
Apa sih Pentingnya Branding untuk Perusahaan?
Dalam berbisnis, aktivitas mengembangkan brand alias branding sangat penting dan bermanfaat sehingga bisa dirasakan oleh Anda sendiri sebagai business owner. Manfaatnya antara lain:
1. Membedakan Bisnis Anda dengan Kompetitor
Manfaat yang pertama adalah supaya perusahaan, produk-jasa Anda beda dengan kompetitor. Karena hal ini, perusahaan Anda butuh membangun hal-hal pembeda dari kompetitor, setidaknya pada kemasan atau warna apabila perusahaan Anda berbisnis fashion atau aksesoris.
2. Mempermudah Promosi
Semakin besar brand perusahaan, produk atau jasa yang dijual juga pasti lebih banyak yang kenal oleh masyarakat luas. Dengan begitu, tidak perlu lagi berusaha keras untuk berpromosi. Contoh nyata yang bisa kita temui antara lain; Aqua, Energen, Chicki, Honda dan masih banyak lagi.
3. Membangun Citra Perusahaan
Tidak hanya memudahkan dalam promosi, branding juga difungsikan untuk membangun citra perusahaan itu sendiri. Jika perusahaan memiliki citra baik, tentunya produk-jasa mereka lebih gampang dikenal dan tidak perlu diragukan kualitasnya.
4. Mengendalikan Harga Penjualan di Pasar
Branding yang sukses dibangun dengan baik, bisa membuka peluang untuk perusahaan tersebut untuk bisa menetapkan harga jual. Pengendalian harga pasar ini bisa dilakukan karena masyarakat sudah kenal nama produk atau jasa perusahaan dengan baik dan lebih dulu.
5. Mudah Mendapatkan Kepercayaan
Fungsi terakhir yang bisa perusahaan Anda rasakan adalah mendapatkan kepercayaan konsumen. Perusahaan mudah mempengaruhi psikologis konsumen karena brand yang bagus, sudah pasti memberikan produk dan pelayanan yang baik pula. Beda dengan perusahaan lain yang brandnya belum kuat.
Unsur-unsur yang Harus Ada dalam Sebuah Brand
Jika dilihat lagi, sebuah brand harus punya unsur-unsur yang menyusunnya. Jadi, tidak hanya logo saja atau nama saja. Beberapa unsur brand yang perlu ada jika Anda pengen branding perusahaannya antara lain:
a. Nama Brand atau Nama Merek
Unsur penting yang pertama dalam sebuah brand adalah nama brand itu sendiri. “Apalah Arti Sebuah Nama?” nama bagi brand adalah identitas yang digunakan konsumen untuk mengenali produk/jasa. Anda bisa menggunakan nama unik supaya lebih mudah diingat dan dikenali. Bisa juga menggunakan nama yang sesuai visi misi atau sesuai produk – jasa yang Anda tawarkan.
b. Logo
Selain nama, unsur brand yang bisa dilihat alias unsur visual yang mustinya ada adalah logo. Logo bisa mendeskripsikan keunikan dari perusahaan tersebut. Sebagai contoh, hika Anda menjual burger, Anda bisa menggunakan gambar burger yang didesain seunik mungkin supaya menimbulkan rasa tertarik dari orang yang melihatnya.
c. Tampilan Visual
Tampilan visual ini akan melengkapi dua unsur diatas. Semakin unik logo dan nama brand, tentu lebih menarik dan mudah dikenali bukan? Karena manusia adalah makhluk sosial, logo dan nama ini juga perlu diberi sentuhan warna dan pemilihan font yang apik.
Tampilan visual yang menarik pada logo dan nama brand ini bisa juga dituangkan pada kemasan produknya, identitas karyawannya, tampilan karyawannya hingga tampilan kantor baik secara interior maupun eksterior. Contoh brand yang berhasil membranding tampilan visualnya adalah alfamart dan indomaret.
d. Suara
Tidak hanya tampilan yang bisa dilihat oleh mata, suara khas perusahaan juga bisa Anda branding lho! Suara ini bisa berupa lagu atau music tertentu yang distel terus menerus sehingga menjadi icon suara spesifik. Contoh unsur suara yang paling kita kenal sebagai generasi 90-an adalah ringtone HP Nokia.
e. Slogan/ Jingle / Tagline
Baik slogan, jingle maupun tagline adalah salah satu unsur brand yang bias Anda pertimbangkan untuk ada di perusahaan Anda. Fungsinya tentu saja untuk melengkapi branding secara visual maupun audio. Dalam membuat slogan, sebaiknya gunakan kata-kata yang punya unsur positif, mudah diingat dan berbeda. Hayo, slogan dari brand apa yang paling Anda ingat? Kalau saya sih,”Indomie….seleraaku”.
f. Brand Ambassadore
Di dunia digital ini, brand Ambasadore perlu ada dalam brand. Anda bisa bekerja sama dengan influencer terkenal untuk menjadi BA produk Anda. Dengan adanya BA ini, diharapkan produk Anda lebih mudah dikenal dan digunakan juga oleh fans dari BA tersebut. Contohnya brand Wardah yang mengangkat Dewi Sandra dan Dinda Hauw sebagai BA-nya.
Jenis-jenis Beanding yang Harus Anda Ketahui
Sudah tahukah Anda, branding tidak hanya bisa dipakai untuk produk makanan atau kosmetik saja lho! Anda bisa menggabungkan beberapa branding untuk mendukung promosi dan perusahaan Anda. Akan tetapi, jenis branding yang digabungkan ini harus sesuai dengan tujuan bisnis Anda ya!
Contohnya, Anda memiliki perusahaan yang menjual produk makanan. Jenis branding yang bisa Anda dan perusahaan lakukan tidak hanya berpusat pada produk Anda, tapi juga bisa personal branding Anda, corporate, service branding hingga co-branding. Tampak asing ya dengan jenis-jenis branding ini? Yuk kita bahas satu per satu!
-
Produk
Membranding produk ada;ah salah satu kegiatan yang paling umum dilakukan oleh business owner. Karena mereka memang menjual produk. Membranding produk bertujuan supaya pelanggan hanya memilih produk Anda, bukan milik kompetitor meski kalian memiliki jenis produk yang sama, Keripik Pisang misalanya.
-
Personal Brand
Personal branding ternyata tidak hanya bisa digunakan oleh artis atau influencer, tapi juga Business Owner. Karena Anda sudah memiliki citra yang baik dan positif, membranding personal Anda juga bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan, produk maupun jasa yang Anda tawarkan.
-
Corporate Brand
Corporate branding jadi salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk mengembangkan produk-jasa dari perusahaan. Caranya adalah focus pada reputasi perusahaan secara menyeluruh. Aspek yang bisa di tingkatkan lagi brandnya adalah logo, visi perusahaan, kualitas produk/ layanan dan kredibilitas kerja.
-
Geographical
Sesuai namanya, grographical branding adalah upaya membangun brand yang mencangkup suatu wilayah. Bisa kota, wilayah provinsi hingga negara. Usaha untuk ngebranding ini biasanya digunakan untuk tempat wisata hingga keunikan dari wilayah itu sendiri. Tidak hanya tempat wisata, beberapa bisnis yang memiliki kedekatan dengan wilayah tersebut juga kena imbasnya, seperti hotel atau tempat oleh-oleh.
-
Cultural Branding
Jenis branding selanjutnya adalah berpusat pada identitas maupun reputasi suatu kelompok orang yang menempati suatu wilayah. Cultural brand memiliki ketertarikan geographical sehingga dapat diteraokan supaya berjalan bersamaan supaya hasilnya maksimal.
-
Service Branding
Jenis pengembangan branding kali ini, sepenunya focus di layanan yang dibebankan kepada individua tau perusahaan. Dikarenakan mengembangkan hubungan perusahaan dengan client, Anda musti berkomitmen dan memastikan kalau layanan dari perusahaan mereka memuaskan. Perusahaan yang melakukan service branding antara lain; Toud and Travel, Wedding Organizer, Event Organizer, Percetakan dan masih banyak lagi.
-
Co-Branding
Jenis branding yang satu ini tidak hanya melibatkan 1 perusahaan tapi bisa 1 atau lebih perusahaan yang partnership. Biasanya perusahaan yang membranding ini memiliki kesamaan sehingga keduanya dapat meningkatkan target pasar. Salah satu perusahaan yang Co-branding adalah Gojek dengan Tokopedia atau dengan Hallodoc.
-
Retail Brand
Jenis usaha membranding selanjutnya di gunakan oleh perusahaan yang punya bisnis retail. Salah satu bisnis retail yang brandingnya berhasil adalah Apple.
-
Branding “No-Branding”
Jenis ngebranding yang satu ini memang less usaha. Dengan mengandalkan produk, perusahaan ini lebih percaya diri karena produk mereka berkualitas.
-
Online branding
Jenis branding ke-10 adalah stategi membangun brand yang dilakukan secara online. Bedanya dengan personal brand dan produk brand, online branding punya kategori yang lebih luas dan mengacu pada semua online marketing.
Demikian penjelasan tentang branding yang bisa Anda gunakan untuk keberhasilan bisnis Anda. Beberapa brand yang sukses membranding perusahaan Anda adalah:
-
Chiki
Brand pertama yang sudah sukses membangun namanya adalah chiki. Bahkan masyarakat di Indonesia menyebutkan makanan ringan apa saja dengan “Chicki”. Makanan ringan bentuk bulat ini diproduksi oleh PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
-
Aqua
Brand yang kedua adalah Aqua. Nama brand ini sukses jadi top of mind oleh masyarakat Indonesia untuk menyebutkkan air minum dalam kemasan. Dengan selogannya “Kebaikan berawal dari sini” Aqua merebut kepercayaan konsumennya supaya terus menggunakan brand ini sebagai air minum sehari-hari.
-
Indomie
Mi instan apa yang paling banyak penggemarnya? Apalagi kalau bukan Indomie! Mi instan yang punya lebih dari 50 varian rasa ini jadi top of mind tidak hanya terkenal di Indonesia, tapi hampir semua negar di dunia. Tidak hanya karena banyak 50 varian rasa, “Indomie Seleraku” benar menjadi selera masyarakat Indonesia karena rasa dan kualitas produknya.
-
Rinso
Produk apa yang muncul dalam pikiran Anda jika mendengar slogan “Berani itu baik”? Apa lagi kalau bukan rinso. Detergen favorit ibu-ibu muda di Indonesia ini sudah banyak dijual di minimarket atau supermarket.
-
Odol
Siapa yang masih menyebutkan pasta gigi dengan “ODOL”? FYI nih, Odol ini sebenarnya adalah nama brand lho! Produk pembersih mulut dari Jerman ini sangat terkenal di tahun 90-an. Saking turun-temurunnya penyebutkan ODOL, kini masyrakat di Indonesia menyebutkan pasta gigi dari semua brand dengan ODOL.
Apakah perusahaan Anda sudah siap ngebrand? Jika Anda ingin menggunakan media branding custom berupa identitas karyawan, perlengkapan kantor, merchandise atau media cetak, bikinidcard.com siap membantu!
Kunjungi website kami di Bikinidcard.com atau menghubungi Customer Service untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan. Semoga bermanfaat 😊