Perbedaan Brosur dan Poster Yang Perlu Anda Ketahui

Perbedaan brosur dan poster – bikinidcard.com.  Brosur dan poster adalah jenis media cetak yang sudah ada sejak dulu dan telah lazim digunakan untuk promosi dan branding, jadi Anda pasti sudah pernah melihat kedua media cetak ini.

Namun  dapatkan Anda menyebutkan perbedaan brosur dan poster? Jika ternyata Anda sendiri masih bingung perbedaan keduanya, yuk simak penjelasan berikut.

Perbedaan Antara Brosur dan Poster

Sebelum kita bicara soal perbedaan kedua media cetak ini, tahukah Anda apa definisi keduanya? Nah, jika belum tahu, yuk, kita bahas sebentar.

Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia poster memiliki 3 pengertian, dua di antaranya adalah:

1. cetakan yang hanya terdiri atas beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid
2. selebaran cetakan yang berisi keterangan singkat, tetapi lengkap (tentang perusahaan atau organisasi)

Dari dua definisi tersebut dapat kita jabarkan bahwa brosur adalah selabaran cetakan berisi keterangan signkat dan lengkap yang terdiri ari beberapa halaman dan dilipat tanpa dijilid.

Baca Juga : Pengertian, Fungsi dan Perbedaan Brosur, Katalog dan Selebaran

Sementara pengertian poster menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah plakat yang dipasang di tempat umum (berupa pengumuman maupun iklan).

Setelah mengetahui definisi keduanya, mari kita kupas karakteristik brosur dan poster untuk menemukan perbedaan keduanya.

Ciri-ciri Brosur

Sebuah brosur berasal dari sebuah kertas dengan ukuran tertenu, biasanya ukuran A4 maupun F4. Informasi-informasi yang diperlukan dicetak pada kedua sisinya, sehingga dapat memuat sebanyak-banyaknya dan selengkap-lengkapnya informasi. Kertas tersebut lalu dilipat menjadi dua maupun tiga bagian sehingga memiliki 4 maupun 6 halaman. Lipatan-lipatan tersebut tidak dipotong dan tidak dijilid.

Karena dicetak kedua sisinya, brosur sebenarnya kurang efektif jika ditempelkan di tempat umum seperti papan pengumuman, tiang listrik maupun dinding suatu bangunan. Lebih efektif jika dibagikan langsung kepada masyarakat luas secara langsung maupun diletakkan di suatu tempat umum, supaya orang-orang yang penasaran dapat mengambilnya.

Mau cetak brosur untuk promosi atau sosialisasi? Klik!

Bila di tempelkan di tempat-tempat seperti papan pengumuman 1 arah, dinding bangunan maupun t9ang listrik maka diperlukan setidaknya 2 brosur. Jika hanya satu poster yang ditempelkan, maka informasi pada sisi brosur yang lain akan tertutup, orang-orang tidak dapat membacanya.

Memasang dua brosur sekaligus tentu akan boros, maka jika memang harus ditempelkan, sebaiknya brosur ditempelkan pada papan koran yang terbuat dari kaca tembus pandang agar cetakan di sisi lain brosur dapat dibaca dari arah papan koran yang lain, tidak perlu menempelkan dua brosur sekaligus.

Baca Juga : Perbedaan Brosur dan Pamflet

Ciri-ciri Poster

Sebuah poster juga berasal dari selembar kertas dengan ukuran tertentu. Umumnya poster hanya dicetak satu sisi, sehingga sangat efektif bila ditempelkan di berbagai tempat karena di sisi sebaliknya tidak ada informasi yang tertutupi.

Karena hanya dicetak satu sisi, informasi yang dapat dicetak pada poster hanya terbatas.  Selain hanya dicetak satu sisi, cetakan poster biasanya dibuat sebesar mungkin agar dapat dibaca dari jarak jauh seperti halnya spanduk dan billboard, hal itu tentu akan mempersepit ruang cetak. Ruang cetak pada poster yang terbatas menjadikannya hanya dapat memuat informasi leboh sedikit dibandingkan brosur.

Oleh karena itu menyusun kalimat untuk poster sebaiknya gunakan kalimat yang ringkas dan langsung ke intinya. Sebagai contoh, misalkan poster lomba fotografi, maka langsung sebutkan judul lomba, hadiah yang akan didapatkan, cara pendaftaran, kontak panitia dan periode berlangsungnya lomba. Informasi lebih lengkap seperti Teknik pelaksanaan, tema lomba dan sebagainya tidak perlu disebutkan, dapat diinformasikan setelah peserta mendaftar melalui whatsapp, email maupun form digital.

Dari ciri-ciri brosur dan poster di atas maka perbedaan brosur dan poster adalah:

1. Brosur dicetak 2 sisi dan tidak dijilid, sedangkan poster umumnya hanya dicetak satu sisi, tidak dilipat, dan hanya terdiri dari 1 halaman
2. Brosur dilipat dan terdiri dari beberapa halaman, sedangkan poster tidak
3. Informasi pada brosur banyak dan bisa detail, sedangkan informasi pada poster terbatas dan langsung ke intinya
4. Brosur lebih efektif jika disebarkan dengan cara dibagikan kepada orang-orang, bukan ditempelkan. Sedangkan poster lebih bisa ditempelkan pada suatu tempat tapi juga bisa diberikan kepada orang-orang

Demikian penjelasan perbedaan brosur dan poster. Semoga bermanfaat. Jika Anda bingung mana media cetak yang sebaiknya dipilih, maka sesuaikan saja dengan kebutuhan Anda. Jika banyak informasi yang akan disampaikan maka brosur adalah pilihan yang tepat. Bila informasi yang akan disampaikan sedikit, poster merupakan opsi yang lebih baik.